Di kesempatan kali ini, saya akan membagikan media pembelajaran powerpoint (ppt) tentang membuat ringkasan cerita. Media ini saya gunakan untuk mengajar di kelas saya. Ya, selama pandemi ini, saya juga harus dituntut serba ekstra untuk menyiapkan pembelajaran berserta medianya. Tujuannya jelas, agar anak-anak tidak bosan dan dapat memahami materi yang saya berikan. Saya rasa, mungkin Anda sebagai guru juga mengalami hal dan perasaan serupa.
Tak perlu berlama-lama, saya akan membahas sedikit tentang materi membuat ringkasan cerita ini.
1. Membaca
Tentunya, tahap pertama dalam membuat ringkasan adalah membaca cerita/teks yang akan diringkas. Bukan hanya membaca sekilas saja ya, tetapi kita harus membaca dengan seksama agar kita dapat memahami isi dari teks yang sedang dibahas.
2. Menemukan Gagasan Pokok
Setelah kita membaca dengan seksama, barulah kita akan memahami gagasan pokok yang terdapat di dalam masing-masing paragraf. Gagasan pokok adalah inti dari bahasan. Biasanya terdapat di dalam kalimat utama. Oleh sebab itu, kita harus menemukan kalimat utamanya dahulu, baru kita bisa menemukan gagasan pokok. Gagasan pokok biasanya terdapat di awal atau di akhir paragraf.
3. Mengolah
Jika kita sudah menemukan gagasan pokoknya, maka langkah selanjutnya adalah mengolah. Apa maksudnya? Maksudnya, kita dapat mengolah gagasan pokok tersebut sesuai dengan bahasa kita sendiri, menjadi kalimat baru. Selain itu, kita juga bisa menambahkan informasi lain yang terdapat pada gagasan pendukung. Sehingga gagasan pokok yang kita olah ini juga memiliki informasi pelengkap.
4. Menyusun
Kita sudah di tahap akhir. Di tahap akhir ini, kita menyusun kalimat baru yang kita olah dari gagasan pokok tersebut menjadi satu paragraf. Jika dalam 1 cerita terdapat 4 paragraf, maka ringkasan kita minimal akan terdiri dari 4 kalimat baru yang telah kita olah tadi. Selain itu, kita juga bisa menambahkan kalimat pelengkap yang lain.
Agar lebih jelasnya, bisa simak contoh berikut ini.
Agar lebih jelasnya, bisa simak contoh berikut ini.
TARI SERIMPI
Tari Serimpi merupakan tarian yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tari Serimpi termasuk ke dalam tarian klasik. Ada berbagai jenis Tari Serimpi yang dikenal masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Tari Serimpi memiliki keunikan, antara lain sebelum para penari menarikan tarian ini harus menjalani upacara ritual tertentu. Selain itu, ada masa-masa tertentu kapan tarian itu diperagakan, misalnya ketika raja sedang makan. Tari Serimpi hanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang terbatas.
Gerakan tari ini sangat gemulai dan harmonis, menggambarkan gerakan air yang mengalir. Gerakan tari Serimpi juga mencerminkan sikap masyarakat Jawa, khususnya masyarakat sekitar keraton yang memiliki budaya yang halus. Tari Serimpi diiringi oleh gending yang mengikuti gerakan para penari. Kini, tarian ini sering ditampilkan dalam jamuan tamu kehormatan yang berkunjung ke keraton.
Tari Serimpi merupakan tarian yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tari Serimpi termasuk ke dalam tarian klasik. Ada berbagai jenis Tari Serimpi yang dikenal masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Tari Serimpi memiliki keunikan, antara lain sebelum para penari menarikan tarian ini harus menjalani upacara ritual tertentu. Selain itu, ada masa-masa tertentu kapan tarian itu diperagakan, misalnya ketika raja sedang makan. Tari Serimpi hanya ditampilkan pada waktu dan tempat yang terbatas.
Gerakan tari ini sangat gemulai dan harmonis, menggambarkan gerakan air yang mengalir. Gerakan tari Serimpi juga mencerminkan sikap masyarakat Jawa, khususnya masyarakat sekitar keraton yang memiliki budaya yang halus. Tari Serimpi diiringi oleh gending yang mengikuti gerakan para penari. Kini, tarian ini sering ditampilkan dalam jamuan tamu kehormatan yang berkunjung ke keraton.
Kita akan bahas satu per satu.
Kalimat Utama paragraf pertama adalah Tari Serimpi merupakan tarian yang berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Gagasan Pokoknya adalah Tari Serimpi berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gagasan pokok dapat diambil dari kalimat utama dan hanya diambil intinya. Jika kalimat utama berbentuk kalimat panjang, gagasan pokok berbentuk kalimat yang lebih pendek.
Kalimat baru yang kita olah adalah Tari Serimpi berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang memiliki beberapa jenis tarian. Kita dapat menambahkan informasi tambahan dari gagasan pendukung yang terdapat pada paragraf tersebut.
Kalimat utama paragraf kedua adalah Tari Serimpi memiliki keunikan, antara lain sebelum para penari menarikan tarian ini harus menjalani upacara ritual tertentu.
Gagasan pokoknya adalah Keunikan Tari Serimpi. Kita bisa menghilangkan kata-kata yang mengandung penjelas.
Kalimat baru yang kita olah adalah Keunikan Tari Serimpi terdapat pada persiapan sebelum pentas dan diperagakan dalam masa-masa tertentu.
Kalimat utama paragraf ketiga adalah Gerakan tari ini sangat gemulai dan harmonis, menggambarkan gerakan air yang mengalir.
Gagasan pokoknya adalah Gerakan tari Serimpi.
Kalimat baru yang kita olah adalah Gerakan tari Serimpi menggambarkan gerakan air mengalir yang mencerminkan sikap masyarakat Jawa.
Selanjutnya adalah menyusun kalimat baru tersebut menjadi satu paragraf. Ringkasan yang kita susun adalah sebagai berikut:
Tari Serimpi berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang memiliki beberapa jenis tarian. Keunikan Tari Serimpi terdapat pada persiapan sebelum pentas dan diperagakan dalam masa-masa tertentu. Gerakan tari Serimpi menggambarkan gerakan air mengalir yang mencerminkan sikap masyarakat Jawa.
Cukup mudah bukan? Mungkin jika kita hanya menjelaskan dengan kata-kata begini akan cukup menyulitkan. Agar lebih memudahkan, teman-teman bisa menggunakan media powerpoint yang saya bagikan. Semoga penjelasannya membantu dalam pemahaman tentang materi membuat ringkasan cerita.
Media powerpoint ini dapat langsung digunakan, dengan cara memilih "Menu Opsi", lalu "Masuk ke layar penuh".
Saya juga telah membuat videonya juga. Bagi yang ingin menonton videonya, bisa lihat di link berikut. Tonton