Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Maka, guru yang mengemban tugas mulia itu, hendaklah benar-benar memilih strategi pembelajaran yang tepat dan menarik guna tercapainya tujuan tersebut.
Dalam beberapa tahun sebelumnya, saya sering kali merasa gagal ketika mengajar matematika. Sudah saya pakai banyak metode, model belajar, juga media realistik telah saya gunakan. Namun, yang terjadi adalah hasil belajar anak-anak masih belum terlalu memuaskan.
Saya mengamati, ketika misal dalam satu bulan mereka mempelajari 1 materi, mereka mampu menerima dan mengikuti pembelajaran dengan baik. Bahkan mereka bisa mengerjakan tugas dengan baik. Tetapi ketika mereka menghadapi PTS (Penilaian Tengah Semester) atau PAS (Penilaian Akhir Semester), hasil yang didapat tidak sesuai harapan.
Lalu saya mencoba merefleksikan, mengapa hal itu bisa terjadi. Saya mencoba melihat, mungkin hal itu terjadi karena setelah mereka menyelesaikan materi yang dipelajari dalam satu waktu, mereka tidak mau mempelajari lagi sehingga lupa cara pengerjaannya. Ketika mereka bertanya kepada orang tuanya, (maaf) mungkin mereka tidak dapat menjelaskan. Hal itu membuat anak tidak lagi menemukan cara untuk mengulang lagi pelajaran yang sudah lama dipelajari.
Maka, bertolak dari pemikiran itu, saya mencoba memanfaatkan YouTube sebagai sarana saya untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak. Bagaimana cara saya? Saya membuat video animasi yang menjelaskan materi yang dipelajari. Video itu saya pakai saat pembelajaran di kelas. Selanjutnya, video itu saya upload di channel YouTube saya. Anak-anak saya berikan tugas latihan di rumah. Mereka saya beritahu jika mereka kesulitan mengerjakan, mereka dapat mengerjakannya sambil melihat video tersebut di YouTube.
Video Menentukan Pecahan Senilai |
Tidak hanya pelajaran matematika, namun ada mata pelajaran lain juga yang saya buatkan videonya, meskipun tidak banyak video matematika.
Dan beberapa waktu lalu, saat pelajaran saya mencoba bertanya kepada anak-anak, “Gimana? Enak tidak belajar sambil nonton video di YouTube?”. “Enak, Pak. Jadi bisa mengingat-ingat dan lebih nyantol.”, jawab salah seorang anak.
Saya pun terus mencoba menggunakan cara ini dan melihat hasilnya selama 1 tahun ke depan, apakah strategi belajar menggunakan media video di YouTube ini akan membawa perubahan yang signifikan terhadap hasil belajar anak-anak.
Berikut ini beberapa video animasi yang telah saya siapkan untuk pembelajaran di kelas saya:
- Menentukan Pecahan Senilai dan Menyederhanakan Pecahan
- Membandingkan Pecahan
- Mengubah Pecahan Menjadi Persen
- Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Desimal
- Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran