"Kapan kita berterima kasih?" tanya saya kepada anak-anak di pagi hari untuk memulai pelajaran dengan motivasi. Secara bergantian mereka menjawab, "Ketika orang membantu saya." "Ketika diberi sesuatu," jawab anak yg lain. Ada pula yg mengatakan, "Ketika orang memuji saya." dan masih banyak jawaban yg lain.
Dari sekian jawaban, saya ketahui, anak-anak lebih berfokus pada apa yg dilakukan orang lain. "Ketika orang melakukan sesuatu, saya berterima kasih."
Lalu saya sampaikan kepada anak-anak, "Kapan kita mengucapkan terima kasih? Saat kita merasa terbantu, merasa tertolong. Saat itulah kita mengucapkan terima kasih. Apa bedanya? Berfokuslah pada apa yg kalian RASAKAN, bukan yg orang lakukan. Kalau dalam hatimu kalian merasa tertolong, terbantu, maka sampaikan terima kasih. Tak peduli bantuan besar atau kecil. Jika kalian MERASA terbantu, sampaikan terima kasih."
Dan mereka sedikit demi sedikit mulai terbiasa untuk berterima kasih, terhadap hal kecil yg dilakukan temannya.